Kacau Balaunya Drama Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo (PART 2)

Seperti postingan gw sebelumnya DI PART 1 DI SINI, gw sangat menyayangkan drama kesayangan gw Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo (MLSHR), ternyata PUNYA 2 VERSI BERBEDA, yaitu versi Internasional dan versi Korea. Sebelumnya gw sudah bercerita latar belakang tentang drama MLSHR yang merupakan drama pre production, yang semua proses pra produksi, syuting, hingga video editing, selesai sebelum waktu tayang. 20 episode MLSHR sudah dibeli full ke China dan Asia Tenggara. Namun ternyata hasilnya boleh dibilang, kacau balau. Ini pendapat gw di part ke 2. Agak panjang memang, tapi menarik kok kalau dibaca. 

Sampailah saat drama ini mulai tayang pada 29 - 30 Agustus 2016. Gw menonton lewat ONE Channel, yang menayangkan MLSHR di jam yang sama dengan Korea Selatan. Melihat episode 1 dan 2 yang ditayangkan di hari pertama, jujur gw akuin, drama ini terlihat beda dari K-drama kebanyakan. Terlihat lebih grand, terlihat mewah, dan mahal. Gw gak akan cerita jalan ceritanya, karena kalian bisa mencari sinopsis tiap episode di beberapa sumber. Episode 3 pun gw gak masalah. Cuma ada yang mengganjal (gak sedikit juga sih), kok screen time Lee Joon Gi sedikit banget. Sebagai seorang lead male, Lee Joon Gi cuma muncul mungkin total 1 eps bisa cuma 10-15 menit. Sisanya, adegan second male lead, Kang Ha Neul dan kisah romantisnya dengan pemeran utama perempuan IU. Gw juga merasa sih, penempatan musik ada yang tidak pas. Tapi so far, gw menikmati drama ini.

Setelah 3 episode ini, ternyata penerimaan publik Korea Selatan akan drama MLSHR, buruk sekali. Ratingnya drop sampai 6%, yang kalau untuk ukuran drama grand, ini hasil yang sangat flop. Selain itu, gw baca forum-forum internasional yang cerita kalau netizen Korea kecewa dengan drama MLSHR. Penonton Korea ternyata lebih suka menonton drama tv sebelah, yaitu “Moonlight Drawn By Clouds” (MDBC), yang lebih ringan, lebih banyak menampilkan cerita romance, dan (ini yang penting) banyak menampilkan si pemeran utama prianya yaitu Park Bo Gum. Bandingkan dengan drama MLSHR, Lee Joon Gi sebagai pemeran utama prianya cuma muncul sedikit banget. 

Rating drama MDBC yang bukan drama pre-production, pun melesat sampai 20%. Ini pencapaian luar biasa. Sementara drama MLSHR yang merupakan drama pre-production dengan budget yang lebih besar ternyata ratingnya jelek. Jomplang banget kan. Sudah begitu, publik Korea juga menyayangkan penempatan adegan, dan musik yang aneh di beberapa adegan (yang menurut gw fine-fine aja sih). Karena ini drama fusion (drama perpaduan setting kisah kerajaan jaman dulu, dan setting modern), wajar saja kalau ada musik rap di beberapa bagian adegan. Gak terlalu mengganggu. Lalu mereka juga komplain dengan akting Baekhyun EXO, dan akting pemeran utama perempuannya, IU. Menurut gw akting IU gak jelek kok. Gak ngerti kenapa publik Korea gak suka sama si IU ini. 

Selain itu, cerita episode 1-5 masih putar-putar tentang pangeran-pangeran, dan justru menampilkan kisah cinta Wang Wook (second male lead si Kang ha Neul) dan Hae Soo (IU). Meski menurut gw masih relevan, karena drama ini kan berdasarkan serial China, Scarlet Heart, yang tayang dengan 35 episode. Dan di drama China, kisah pangeran ke-4 yaitu Wang So (yang diperankan Lee Joon Gi) bahkan baru muncul setelah episode 15. Nah saduran serial China itu diinterpretasikan oleh MLSHR dengan memadatkan cerita menjadi 20 episode.

Melihat reaksi publik Korea yang gak suka sama drama MLSHR, akhirnya pihak SBS (stasiun tv yang menayangkan MLSHR di Korea) kabarnya mengubah total editing drama MLSHR. Mereka mengubah penempatan musik dan back sound di beberapa adegan. Selain itu, mereka membuang beberapa adegan yang banyak menceritakan tentang pangeran-pangeran, dan menggantinya dengan adegan-adegan yang banyak menampilkan cerita Wang So (Lee Joon Gi) karakter utama prianya.

Hasilnya, sejak episode 6, kita sebagai penonton mendapatkan 2 versi berbeda. Yaitu versi internasional yang sudah dijual full ke China dan Asia Tenggara DAN BELUM DIEDIT, dan versi Korea (versi SBS) yang SUDAH DIEDIT. Hasil 2 versi yang berbeda ini yang disayangkan fans drama ini (salah satunya gw). Karena kita penonton Asia Tenggara kan menonton yang versi internasional. Akhirnya karena penasaran, gw pun mendownload versi Korea yang ternyata hasilnya LEBIH BAGUS!!!

Benar-benar berasa perbedaannya. Ada beberapa adegan yang ternyata sangat penting, justru dibuang di versi Internasional. Sementara di versi Korea, adegan itu dimasukkan, dan justru menjadi kekuatan cerita. Lalu juga, penempatan back sound dan musik, berasa banget perbedaannya. Alur editing versi Korea, sangat halus, sampai gw sebagai penonton merasa terbawa dengan jalan ceritanya. Beda banget dengan versi internasional yang berasa jumping-jumping adegannya (meski gw masih menikmati juga sih). Kapan-kapan, gw akan posting perbedaan episode 6-13 antara versi Internasional dan versi Korea.

Kesimpulan gw, tim produksi drama MLSHR kelihatan sekali tidak siap dengan drama pre-production, dan terlihat sekali terburu-buru dalam proses editingnya. Selain itu, karena drama ini ada banyak karakternya (mungkin ada lebih dari 10 karakter), drama ini terlalu pendek untuk dijadikan 20 episode. Setidaknya untuk bisa menjelaskan kisah cerita dari masing-masing karakter, drama ini harusnya menjadi 24 episode. Tapi tidak tahu juga kenapa jadi dipadatkan menjadi 20 epiosde. Apakah ini karena desakan petinggi-petinggi SBS atau pemodal yang menginginkan drama ini mendapat rating besar? Tidak tahu juga.

Meski rating di Korea drop, ternyata drama ini SUKSES di internasional. Situs streaming Youku mencatat ada 1,6 MILIAR penonton yang subscribe dan menonton drama MLSHR lewat streaming. Lalu ONE Channel menyatakan drama MLSHR menjadi tayangan yang paling banyak ditonton di Singapura, dan Malaysia. Kalau di indonesia, gak ada ukurannya. Karena kebanyakan di Indonesia menonton lewat situs streaming atau download secara ilegal. Tapi yang pasti, drama ini juga banyak ditonton orang Indonesia. Karena banyak yang membicarakan drama ini di medsos. Belum lagi penonton di Amerika bagian Utara yang menonton lewat situs streaming Dramafever yang kabarnya drama MLSHR menjadi pencarian drama nomor 1 di situs tersebut. Sementara itu, para pemeran di MLSHR juga mendapatkan fans baru, fans internasional. Jumlah followers Instagram para pemainnya meningkat tajam, sejak drama MLSHR tayang 1 bulan lalu.

Meski kacau balau, seperti yang gw katakan, gw masih akan setia menyaksikan drama ini sampai selesai. Akting Lee Joon Gi di sini keren banget. Kelihatan lah ya, aktor senior beda cara aktingnya. Dan mengejutkan lagi, akting Kang Ha Neul juga wow, keren. Gak nyangka. Selain itu, jalan ceritanya semakin bagus, dengan konflik yang semakin kompleks, dan menarik. Dan gw sangat suka sama OST-nya yang bagus-bagus dan enak-enak. Juga yang paling menarik nih: kostum-kostum drama ini indah, dan detil sekali bahannya.  

Overall, gw sangat-sangat merekomendasikan drama ini. Meski rekomendasi tontonannya kalau bisa yang versi Korea ya. :)

Picture credit: SBS PD NOTE