Cerita Ibu Suci

  Sertifikasi profesi itu perlu kah? Nah, bagi yang pekerjaannya berkutat di dunia digital marketing seperti saya, mungkin sertifikasi profesi bisa menjadi penting dimiliki. Karena suka atau tidak suka, banyak perusahaan, lembaga, dan juga pemerintahan mensyaratkan karyawan yang bekerja, atau pemmbicara memberi pelatihan atau seminar, agar memiliki sertifikat digital marketing, terutama yang disertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Salah satu lembaga pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing yang juga Lembaga Sertifikasi Profesi adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital, atau  LSP TD .   Di lembaga ini tidak hanya sekadar pelatihan, melainkan juga memberikan pembekalan pada para siswanya menjadi tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital atau LSP TD mengeluarkan sertifikat digital marketing yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Beberapa pelatihan teknologi iyang disertifikasi di

Kenapa ya, lembaga-lembaga pelatihan digital marketing itu mematok harga yang bisa dikatakan tidak murah? Coba dicek di google. Lembaga pelatihan, dan juga sertifikasi digital marketing memang sudah cukup banyaak, tetapi lembaga tersebut biasanya memang mematok tarif di angka belasan juta rupiah. Sebenarnya sangat sederhana, karena permintaan akan orang-orang dengann skill digital marketing semakin banyak. Sehingga, banyak pihak yang ingin menguasai soal digital marketing. Tapi sebenarnya apa ya yang dipelajari di pelatihan digital marketing? Salah satu lembaga pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing, juga Lembaga Sertifikasi Profesi yang saya temukan di laman pencarian adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital, atau  LSP TD .   Di lembaga ini bukan hannya sekadar pelatihan, melainkan juga menaikkan level para siswanya menjadi tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Singkatnya digital marketing adalah orang yang melakukan aktivitas promosi untuk

 Lima tahun berkutat di dunia marketing, dan empat tahun di antaranya menjadi praktisi dunia digital dan social media content, membuat saya saat ini tak puas dengan kompetensi yang saya miliki. Apalagi kini, semakin banyak yang juga menguasai kompetensi tersebut. Usianya pun banyak yang jauh lebih muda dari saya. Tentu, saya juga harus memiliki satu bukti yang memvalidasi kompetensi saya di dunia Digital Marketing dan juga content creative . Kalau dulu saat saya menjadi jurnalis selama kurang lebih 15 tahun, saya di bawah naungan media tempat saya bekerja, kini dunia digital marketing ternyata kita memerlukan satu sertifikasi yang terstandar di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  Oleh karenanya, akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut dalam pembekalan sertifikasi digital. Kebetulan lembaga tempat saya bekerja memfasilitasi pembekalan sertifikasi digital ini melalui sebuah lembaga bernama  Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital, atau LSP TD .   Lembaga Sertifikas