'Beauty And The Beast' dan Memori Masa Kecil Yang Jadi Nyata


 
Mungkin bukan hanya saya yang berseri-seri usai menonton film live action Disney, "Beauty and The Beast". Mulai dari masuk hingga keluar bioskop, senyum tak bisa lepas dari wajah saya. "Akhirnya setelah lebih dari 20 tahun, saya bisa menyaksikan lagi film ini diremake", gumam saya kala berhasil mendapatkan tiket untuk menonton film ini. 


Beauty and The Beast mungkin menjadi salah satu film Disney favorit saya. Saat film itu diluncurkan tahun 1991, saya masih di bangku sekolah dasar. Mungkin Beauty And The Beast saat itu, ibarat Frozen bagi anak-anak jaman sekarang. Semua hal yang berbau Belle, disukai. Kisah fairytalenya yang menarik (gadis cantik nan pintar, jatuh cinta dengan pria buruk rupa yang ternyata di akhir film adalah pangeran nan tampan) tentu disukai anak-anak perempuan seusia saya saat itu. Dan ketika saya tahu kalau Beauty and The Beast akan dibuat versi live action seperti Cinderella, atau Malefecent, saya sangat-sangat menanti-nantikannya. Seperti impian yang menjadi nyata. 

Para pemainnya pun menurut saya pas memerankannya. Emma Watson, pemeran si pintar yang cerewet Hermione Granger di seri Harry Potter, terpilih sebagai Belle. Lalu ada Dan Stevens, yang saya tahu ada di serial televisi Downtown Abbey, dan film Night at The Museum 3, yang harus kalian tahu, ganteng niaaan. Lalu saya semakin excited ketika mendengar line up para aktor dan aktris yang bergabung dalam film ini seperti, Luke Evans, Ian MecKellen, Ewan McGregor, dan Emma Thompson. Wah, semakin tidak sabar menonton kan?  

Saya tidak ingin mereview film ini, karena saya merasa bukan seorang kritikus film. Saya hanyalah anak tahun 90-an yang sangat gembira, menunggu film favoritnya dibuat kembali. Dan benar saja, film ini menurut saya seperti membuka memori masa kecil. Lagu-lagunya di film kartun Beauty and The Beast, masih dipakai. Seperti beberapa lagu di bawah ini. 

Kala Emma Watson yang berperan sebagai Belle keluar dari rumahnya, dan bernyanyi di desanya. 

Lalu karakter Gaston yang narsis bernyanyi tentang dirinya. 


Lagu "Be Our Guest" yang dinyanyikan Lumierre yang diperankan Ewan McGregor, dengan live action yang dimuat semirip mungkin dengan film kartunnya. 

Lalu lagu saat Belle mulai mengenal Beast. 
Sampai lagu yang sangat legendaris yang dinyanyikan Mrs Potts "Beauty And The Beast" saat Belle dan Beast berdansa waltz di ballroom istana Beast. 


Selain lagu dan jalan ceritanya yang dibuat semirip mungkin dengan film kartunnya, ini yang saya suka: chemistry Emma Watson dan Dan Stevens sukses membuat saya BAPER! hehehe.... Bibit cinta yang tumbuh di antara mereka memang muncul di tengah-tengah film. Tapi, sukses bikin baper sampai ending. Apalagi pas sosok Beast berubah menjadi Prince Adam yang tampan dengan matanya yang bulat dan berwarna biru. Duh, semakin baper.


Off-screen chemistry mereka berdua juga membuat saya malah shipping mereka berdua. (kebiasaan shipping ini mah ketularan halu dari hobi menonton k-drama). Meski harus saya kubur dalam-dalam, karena Dan Stevens sudah menikah dan punya 2 anak. 
Okay, balik lagi ke film Beauty And The Beast, pantaslah kalau fans berat film ini seperti saya, keluar bioskop dengan wajah berseri-seri, berbinar-binar. Seakan jiwa anak SD di dalam diri saya keluar kembali.

Sama seperti penonton atau fans film kartun ini yang saya yakin ada banyak, saya berencana akan menonton film ini untuk kedua kalinya. (Yes, i am that strange). hehehe...

Ah, well. Cukup cerita dari saya. Silakan menonton film ini, dan menikmati memori masa kecil kamu. Dan untuk diingat, jangan membawa anak-anak di bawah usia 13 tahun ya. Karena film ini di Indonesia masuk kategori PG13. Artinya anak di usia 13 tahun disarankan tidak menonton, dan harus mendapat pengawasan orangtua.
 
 

Photo credit by Disney 

Komentar

  1. Suka nonton film 'Beauty and The Beast', ya ..

    Bicara film, dulu pas kuliah dosen pernah bilang begini, "saat kita nonton film, kita tanpa sadar akan terbawa pada emosi yang disampaikan."

    Mungkin, Ibu suci salah satu buktinya ..

    Saya sendiri suka film science fiction. hal yang sama pun juga saya alami ..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha Menaikkan Berat Badan Secara Alami

Anak Istimewanya Ibu

Imunisasi di Rumah Vaksin